Madiun,Intensinews.com – Laporan Hasil Pantauan Pemilu Tahun 2024 di Posko Kamtibmas Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, terpantau aman dan kondusif.
Dari pantauan di lokasi, TPS yang ada di Kelurahan Pandean berjumlah 6 TPS, dengan Kotak suara di tiap-tiap TPS sebanyak 6 kotak untuk menampung surat suara DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, Presiden-Wakil Presiden, dan DPD dengan total
Kotak Suara sebanyak 30.
Sementara itu untuk jumlah pemilih yang ada di TPS 1, yang berada di rumah Keluarga Bp. Tardjo ( Alm) sebanyak 264 pemilih.
Untuk TPS 2 yang berada di rumah Keluarga Bp. Jarot (Alm) sebanyak 259 pemilih.
Untuk TPS 3 yang terletak di halaman parkir Keluarga Bp. T. Susanto sebanyak 256 pemilih. TPS 4 yang berada di halaman rumah Bu Ciwin (Sendang) sebanyak 255 pemilih.
TPS 5 di gedung KONI jumlah pemilih sebanyak 263 pemilih, serta TPS 6 di rumah Bu Kesi sebanyak 256 pemilih, sehingga total jumlah pemilih di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, sebanyak 1.553 pemilih.
Disela kunjungan monitoring pendistribusian logistik Pemilu Forkopimda Kabupaten Madiun yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2024, Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan, ada 4 kecamatan di Kabupaten Madiun yang tak luput dari pantauannya yakni di Kecamatan Sawahan, Kecamatan Pilangkenceng, Kecamatan Saradan, dan Yang terakhir Kecamatan Gemarang.
Menurutnya, pemantauan Pemilu yang dilakukan berperan krusial untuk memastikan bahwa proses demokrasi pemilihan umum berlangsung aman, kondusif dengan integritas, transparansi, dan berkeadilan, sehingga perlindungan terhadap hak asasi manusia khususnya untuk memberikan suara, tanpa adanya intimidasi atau hambatan.
Tontro menyebut, melalui pemantauan yang cermat, tindakan intimidasi, maupun penekanan atau pelanggaran hak asasi manusia lainnya dapat di identifikasi dan diatasi.
“Sehingga tercipta suasana yang aman untuk partisipasi politik yang bebas dan adil,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, juga menyampaikan bahwa, hasil dari peninjauan pendistribusian logistik Pemilu, dilakukan secara sampling yang diawali dari daerah utara yaitu di Kecamatan Sawahan, Kecamatan Pilangkenceng, dilanjutkan di kecamatan Saradan, dan Kecamatan Gemarang.
Dikatakannya, dari seluruh kegiatan peninjauan pendistribusian logistik Pemilu tersebut tidak mengalami persoalan sedikitpun.
“Alhamdulillah, semua lengkap dan berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Pj. Bupati Madiun berharap, khususnya untuk lansia, harus mendapat perhatian yang ekstra dari pihak perangkat Desa atau panita untuk memberikan fasilitas, dan sosialisasi mengenai pemungutan Suara nantinya.
“Semoga pelaksanan Pemilu 2024 di Kabupaten Madiun ini bisa lebih 80 persen tingkat kehadiran masyarakat,” pungkasnya. (Sukini)