Selasa, Juni 17, 2025

Optimalkan Pendapatan Daerah, Pemkab Tulungagung Gelar Sosialisasi Penyampaian SPPT PBB P2 Tahun 2024

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM -Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi Penyampaian SPPT Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2024, bertempat di salah satu hotel ternama di Tulungagung. Selasa, (20/2/2024).

Kegiatan Sosialisasi Penyampaian SPPT Pemungutan PBB P2 Tahun 2024 kepada Kepala Perangkat Daerah terkait dan Kepala Desa/Lurah, bertujuan untuk memberikan wawasan tentang besaran ketetapan SPPT PBB-P2 yang kemudian nantinya memberikan informasi kepada masyarakat.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak daerah terutama dari PBB P-2 di Kabupaten Tulungagung demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.

“Penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 disosialisasikan kepada Kepala Desa/Lurah, kemudian pihak Desa/Kelurahan membagikan kepada seluruh warganya yang mempunyai kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan,” ucap PJ Bupati Tulungagung DR. Ir. Heru Suseno, usai memberikan sambutan kepada seluruh peserta sosialisasi.

Baca Juga  Omzet Bazar Pangan Murah DKP Tulungagung Meningkat Dua Kali Lipat

PJ Bupati menyebut, mengacu pada tahun 2023, ada capaian target yang lebih daripada target yang telah ditentukan yakni 133 miliar dan terealisasi 138 miliar, jadi diprosentase sekitar 103,5 persen.

“Dan di tahun 2024 juga begitu, targetnya 134 miliar, tentunya harapan kami juga sama ada capaian 103 persen lebih untuk PBB nya,” harapnya.

Tempat sama, Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung Lilik Ismiati, SE mengatakan, untuk mengoptimalisasi PBB ada beberapa strategi yang sudah direncanakan.

Diterangkannya, dari karakter pajak itu masing-masing berbeda, untuk PBB memang dari awal sudah pihaknya sosialisasikan untuk progresnya di awal, salah satu pancingannya dengan mengadakan gebyar undian supaya ada pembayaran di awal, tidak numpuk di akhir tahun jatuh tempo di bulan Juni atau Juli.

“Untuk yang sudah membayar PBB sampai di bulan Mei bisa masuk gebyar pajak undian, itu untuk menstimulus pembayaran agar bisa lancar di awal,” terang Lilik.

Baca Juga  Wakil Bupati Tulungagung Hadiri Rapat Anggota Tahunan KKPN-RI "HIDUP"

Lebih lanjut, untuk Kenaikan PBB sampai 8 persen di tahun 2024, analisa pertama dari pelayanan tahun sebelumnya, pelayanan itu bisa dari mutasi, terus juga keberatan, termasuk melakukan penilaian individu terhadap rumah dan juga obyek tanah yang mempengaruhi nilai tanah yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Untuk tahun 2023, PBB Kabupaten Tulungagung 38 miliar, sedangkan 138 miliar tadi pajak daerah. Di tahun 2024 ini ketetapan untuk PBB 42,9 miliar. Targetnya, ada margin 5 persen jadi di angka 40,5 miliar,” pungkasnya. (Prn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru