Tulungagung,Intensinews.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan lakukan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada 375 PBP (Penerima Bantuan Pangan) di desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Senin, (5/2/2024).
Penyaluran bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, didampingi Plh.Sekda, Tri Hariadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Agus Suswantoro, Kepala Bulog Tulungagung, Forpimcam Boyolangu, serta pihak Pemdes Wajak Lor.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan, secara keseluruhan di Kabupaten Tulungagung jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP)
ada 99.427, yang penyalurannya di mulai pada bulan Januari sampai Juni 2024. Sementara itu untuk desa Wajak Lor sejumlah 375 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
“Jadi hari ini untuk desa Wajak Lor ada 375 Penerima Bantuan Pangan yang masing-masing penerima mendapatkan 10 Kg beras yang disalurkan mulai Januari sampai Juni 2024. Dengan begitu masyarakat bisa menghemat 10 kg dalam setiap bulannya,” ucapnya.
Menurut Heru Suseno, penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi utamanya terkait kebutuhan pangan pokok masyarakat, sehingga diharapkan dengan penurunan angka inflasi tersebut harga kebutuhan pangan pokok tetap bisa stabil.
“Saat ini di Kabupaten Tulungagung angka inflasinya diangka 2,4% yang mana ini sudah dibawah angka Jawa Timur dan nasional, namun demikian kalau dianggap pemerintah inflasinya bulan Juli itu perlu ditekan lagi akan diteruskan di bulan Juli dan seterusnya, tapi belum ada keputusan,” terangnya.
“Harapan kita, ini masih bisa berlanjut karena ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, S. Sos, M. Si., menuturkan bahwa, Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya untuk membantu kesejahteraan mereka dalam meningkatkan gizi keluarga, yang juga imbasnya salah satunya adalah untuk pengendalian inflasi.
“Kita berharap bantuan ini bisa lebih berkelanjutan seperti yang disampaikan pak Pj Bupati Heru Suseno tadi. Bantuan ini kan diperuntukkan sampai bulan Juni, khusus diberikan pada Penerima Bantuan Beras (PBB), kalau dulu namanya KPM. Di Kabupaten Tulungagung jumlahnya 99.427 PBB khusus untuk yang kita lakukan hari ini di desa Wajak Lor sejumlah 375 PBB,” tuturnya.
Lanjut Agus, sebagai upaya untuk pengendalian inflasi, selain melakukan penyaluran bantuan beras, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung juga gencar melakukan bazar pangan murah yang bertujuan untuk pengendalian harga, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan murah berkwalitas dibawah harga pasar, serta untuk pengendalian inflasi.
“Oleh sebab itu, karena ini berkaitan dengan pengendalian inflasi, kita dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung ada program yang namanya gerakan pangan murah, yang mana kebutuhan pokok pangan berupa beras, gula, telur, daging, ikan, bahkan ada juga sayur, yang dijual murah dibawah harga pasar, ” pungkasnya. (Gus)