Selasa, Juni 17, 2025

Rilis Akhir Tahun 2023 Polres Tulungagung, Angka Kriminalitas Menurun

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Guna menyampaikan secara umum kepada masyarakat terkait kinerja Polres Tulungagung dan jajaran di tahun 2023, Polres Tulungagung menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 di halaman Mapolres Tulungagung, Jumat (29/12/2023).

Konferensi pers dipimpin Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi PJU Polres Tulungagung dan juga dihadiri, Pj Bupati Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung atau yang mewakili, Sekdakab Tulungagung, Kepala BNN Tulungagung, Kajari Tulungagung atau yang mewakili, Kepala PN Tulungagung atau yang mewakili, dan Dishub Tulungagung serta puluhan insan pers.

Dalam paparannya, Kapolres Tulungagung menyampaikan angka Kriminalitas di wilayah Kabupaten Tulungagung tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2023 Polres Tulungagung dan jajaran menanggani perkara tindak pidana sebanyak 522 kasus dan menyelesaikan perkara sebanyak 542 dimana presentase penyelesaian kasus 103% dan PR kasus di tahun 2022 juga sudah terselesaikan.

“Kejadian kriminalitas tahun 2023 sebanyak 522 kasus dan tahun 2022 terjadi 681 kasus, mengalami penurunan sebanyak 159 kasus atau 23%. Ini merupakan suatu bentuk keberhasilan yang dilakukan kita semua baik dari unsur Forkopimda, masyarakat, tokoh masyarakat dan media yang bersama-sama menjaga ketertiban di Kabupaten Tulungagung sehingga kejadian di tahun 2023 menurun,” ujarnya.

Dijelaskannya, jumlah tersangka selama tahun 2023 sebanyak 203 orang terdiri dari laki-laki 197 orang dan perempuan 6 orang, yang mana didominasi peristiwa penipuan, curanmor, curat kemudian yang paling banyak adalah penyalah gunaan narkoba.

Baca Juga  Bus Tabrak Truck di Jalan Raya Pojok Ngantru, 2 Orang Terluka

Adapun kasus menonjol yang ditangani Polres Tulungagung di tahun 2023 adalah kasus penganiayaan dengan korban meninggal dunia TKP Jalan MT Haryono, Kasus pembunuhan pasangan suami istri TKP Ngantru, kemudian kasus yang masih dalam proses yakni kasus perlindungan anak dimana korban meninggal dunia usai melaksanakan latihan beladiri dengan TKP SMAN 1 Ngunut.

“Kegiatan bersama dalam menjaga Kamtibmas salah satu indikatornya adanya penurunan kasus tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum perguruan silat, dimana ditahun 2023 sebanyak 17 kasus dan tahun 2022 sebanyak 39 kasus, sehingga mengalami penurunan sebanyak 22 kasus. Ini tidak terlepas dari peran para tokoh perguruan silat yang mengedukasi murid-muridnya untuk tidak terlibat tindak pidana,” ungkapnya.

Sedangkan perkara narkoba tahun 2023 sebanyak 91 Kasus dengan penyelesaian 91 Kasus, presentase 100%. Dan tahun 2022 sebanyak 182 kasus, mengalami penurunan sebanyak 91 kasus atau naik 50%.

“Ini berkat kerjasama kita semua adanya binluh dari Polres dan BNN kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba, dari 91 Kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 106 orang terdiri dari laki-laki 101 orang dan perempuan 5 orang,” ujarnya.

“Kerja keras bersama ini berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis Sabu 305,46 Gram, Ganja 9,77 Gram, Extacy 14 butir, Pil Alprazolam 390 butir, Pil Trihexphenidyl 30 butir, Pil Deazepam 1 butir, pil dobel L 264.189 butir, 1 galon miras jenis arak dan 688 botol miras berbagai merk,” sambungnya.

Baca Juga  Polisi Tindak Tegas Sopir Bus Lawan Arah dan Bahayakan Pengguna Jalan Lain di Simpang 3 Jetaan

Di bidang lalu lintas, lanjut AKBP Arsya, ada peningkatan sebanyak 267 atau 21,94 %, yaitu dari 1.217 di tahun 2022 menjadi 1.484 tahun 2023, karena di tahun 2023 kegiatan masyarakat cukup meningkat juga tata berkendaranya memang perlu di tingkatkan kembali melalui sosialisasi sehingga masyarakat lebih berhati-hati.

“Dengan upaya bersama terkait sarana dan prasarana jalan korban meninggal dunia bisa dikurangi sebanyak 143 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 2.460 orang, kerugian material Rp. 1.387.700.000”, lanjut Kapolres.

Data pelanggaran lalulintas di tahun 2023 Sat lantas Polres Tulungagung bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ETLE yang cukup efektif telah melakukan tilang sebanyak 25.129 pelanggaran terdiri dari tilang manual sebanyak 4.899 dan ETLE sebanyak 1.528, serta teguran sebanyak 18.702.

“Jadi kami lebih mengedepankan kegiatan yang sifatnya persuasif, diharapkan dengan adanya tindakan ini mengedukasi masyarakat sehingga tidak akan mengulangi,” ujarnya.

Di tahun 2023 Satlantas Polres Tulungagung mengamankan kendaraan berknalpot brong sebanyak 637 unit. Knalpot brong mengganggu masyarakat yang dilalui dan pengendara yang memacu motornya melebihi kecepatan bisa memancing tindakan penganiayaan secara bersama-sama.

Baca Juga  Diduga Terlibat Penganiayaan, Oknum Silat di Tulungagung Diamankan Polisi

“Knalpot brong hasil penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 150 buah nanti akan dilakukan pemotongan, sebagian knalpot sudah dijadikan patung sebagai pengingat, kemudian perlunya upaya-upaya peningkatan sosialisasi agar masyarakat tidak lagi menggunakan knalpot brong,” lanjutnya.

Data gangguan kamtibmas lainnya sebanyak 167 kejadian, tahun 2023 tertinggi adalah kebakaran di pemukiman sebanyak 41 kejadian dan orang mati mendadak sebanyak 40 orang.

“Ini juga menjadi perhatian kita karena pemukiman di tulungagung sangat berdekatan, perlu edukasi penggunaan listrik, kompor dan hal berbahaya yang dapat menimbulkan kebakaran sehingga tidak ada lagi kejadian kebakaran,” tandasnya.

Tempat sama, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno mengapresiasi kinerja Polres Tulungagung selama tahun 2023 dalam menjaga keamanan bersama masyarakat dengan baik.

“Dari paparan yang disampaikan Kapolres Tulungagung, penyelesaian kasus capaiannya 103%, ini perlu di apresiasi bersama, walaupun di sana sini masih perlu di kuatkan, contohnya pada saat perayaan natal masih adanya kepadatan di JLS, ini menjadi pengalaman pada pergantian tahun lebih diantisipasi bagaimana mengatasi kepadatan lalulintas,” ujarnya.

“Secara umum Polres Tulungagung sangat luar biasa dapat menyelesaikan kasus dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Tulungagung, karena ini sangat beriringan dengan pembangunan Kabupaten Tulungagung, kondisi aman tertib pembangunan akan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Prn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru