Intensinews.com,— Meskipun dalam beberapa waktu terakhir sebagian wilayah Tulungagung sudah diguyur hujan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung masih melakukan droping bantuan air bersih ke sejumlah titik wilayah yang mengalami krisis air.
“Meski tak sebanyak seperti yang bulan kemarin, di bulan Desember ini kita masih melakukan droping air ke beberapa wilayah yang mengalami kekurangan air bersih yakni diwilayah Tulungagung bagian selatan,” ujar Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (15/12/2023).
Berdasarkan data yang tercatat selama bulan Agustus hingga November tahun 2023, BPBD Tulungagung telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 95 tangki.
Bantuan tersebut dikirimkan langsung ke sejumlah Desa yang mengalami kekurangan air bersih yaitu di 7 (Tujuh) wilayah Kecamatan yang ada di Tulungagung.
Meliputi wilayah Desa Kalibatur, Winong, Rejosari, Banyuurip Kecamatan Kalidawir.
Kemudian wilayah Desa Tenggarejo Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung. Menyusul wilayah Desa Besole, Desa Besuki Kecamatan Besuki.
Sementara untuk Kecamatan Pucanglaban bantuan air bersih yakni di wilayah Desa Panggunguni.
Dan menyusul di wilayah Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat dan wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan serta di wilayah Desa Sidem, Kecamatan Gondang.
“Rata – rata yang mengalami kekurangan air bersih yakni di wilayah Tulungagung bagian selatan,” terangnya.
Lebih lanjut, Robinson juga menyampaikan terimakasih kepada semua instansi terkait, stakeholder maupun para relawan yang juga telah ikut membantu dalam menangani permasalahan kekurangan air bersih di wilayah Tulungagung.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua yang telah ikut membantu dalam mengatasi kekurangan air bersih yang merupakan kebutuhan penting bagi warga masyarakat sehari-hari,” lanjutnya.
Robinson juga berharap, dengan sudah mulainya datangnya musim hujan pada bulan Desember ini, tidak ada lagi wilayah mengalami kekurangan air bersih lagi.
“Namun demikian, kami tetap menghimbau kepada warga masyarakat Tulungagung agar selalu waspada jika terjadi hujan, khususnya bagi warga yang tinggal di dataran tinggi atau pegunungan karena rawan adanya longsor,” tuturnya.(Tim)