Tulungagung,INTENSINEWS.COM – Guna mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas melalui intervensi pangan dan gizi serta membangun kesadaran masyarakat terutama generasi muda akan pentingnya sarapan dan kudapan sehat agar terpenuhinya gizi penduduk Indonesia, sebanyak 511 siswa di Kabupaten Tulungagung menjadi penerima manfaat kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) dari Badan Pangan Nasional RI.
Kegiatan Genius tahun 2023 Provinsi Jawa Timur dilaksanakan serentak dan hybrid di 11 titik lokasi yang tersebar di Provinsi Jawa Timur yakni Kota Probolinggo, Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Sementara untuk Kabupaten Tulungagung dilaksanakan di tiga titik lokasi yaitu di SDN 1 Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, SDN 1 Tiyudan Kecamatan Gondang, dan SDN 2 Ketanon Kecamatan Kedungwaru.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Noor Erlin, usai menghadiri Lounching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) tahun 2023 Provinsi Jawa Timur, di SDN 1 Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Senin, (9/10/2023).
“Alhamdulillah sudah 1 bulan lalu kita mempersiapkan, setelah ditetapkan sebagai penerima manfaat dari program Genius 2023, di Tulungagung ada 3 SD yang terpilih yakni SDN 1 Tulungrejo dengan jumlah 139 siswa, SDN 2 Ketanon 184 siswa, dan SDN 1 Tiyudan 188 siswa, sehingga totalnya untuk Kabupaten Tulungagung 511 siswa, ” terangnya.
Noor Erlin mengatakan, selain untuk mengurangi angka kerawanan pangan dengan memberikan pangan bergizi untuk siswa, kegiatan Genius dari Badan Pangan Nasional RI tersebut juga untuk memberikan edukasi mulai makan bergizi sehingga prosentase piringku tidak hanya karbohidratnya yang banyak, akan tetapi dianjurkan untuk meningkatkan protein hewani
“Karena itu yang merangsang kecerdasan anak sehingga protein hewani ini bisa lebih ditingkatkan. Kalau dulu kan nasinya yang banyak, sayur dan lauknya sedikit, tetapi sekarang anak-anak dianjurkan untuk meningkatkan protein hewani, ” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Noor Erlin, dengan dihadirkannya wali murid dalam kegiatan tersebut diharapkan tahu betapa pentingnya edukasi pemberian pangan bergizi untuk siswa guna mempersiapkan generasi emas 2045.
“Dengan protein hewani dan susu kita mengurangi protein karbohidratnya, guna mempersiapkan generasi emas di 2045, sehingga anak-anak ini 30 tahun yang akan datang sudah menjadi orang yang produktif, ” kata Noor Erlin.
“Karena ini programnya Badan Pangan Nasional, bila tahun ini berhasil rencananya akan melanjutkan program Genius di 2024 di tingkat SMP, selain itu kedepannya kalau memang APBD ada kita nanti juga akan mengikuti program Nasional,” ujarnya.
Sementara itu Suwarji, selaku Kepala SDN 1 Tulungrejo, menyampaikan terimakasih atas terpilihnya SDN 1 Tulungrejo menjadi penerima manfaat dalam program Genius tahun 2023 Provinsi Jawa Timur.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi dengan baik kegiatan Genius ini. Mudah mudahan ini bisa menjadi penyemangat dan edukasi untuk orang tua dan kita semua tentang berapa pentingnya memberikan asupan gizi yang baik dengan meningkatkan protein hewani guna terciptanya generasi emas 2045 mendatangkan,” ujarnya. (Agus)