Tulungagung,INTENSINEWS.COM – Kolaborasi Dinas Sosial Tulungagung bersama Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Solo, yang juga menggandeng Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Surabaya, memberikan bantuan alat bantu dengar kepada 10 anak penyandang disabilitas tunarungu yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Kadinsos Kabupaten Tulungagung, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Efif Sakti Wibowo, mengatakan, agenda penyaluran alat bantu dengar yang dilaksanakan di Dinas Sosial Pada Senin 2 Oktober 2023 lalu, merupakan program yang diusulkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung kepada Kementrian Sosial melalui bantuan Atensi Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Solo.

Menurutnya, data yang diajukan berjumlah 33 orang, namun hanya disetujui 12 orang saja, hal tersebut dikarenakan mereka masih usia anak dan memiliki presentase pemulihan yang tinggi. Namun demikian lanjut Efif, dari 12 orang penermina alat bantu dengar terdapat 2 orang yang tidak hadir saat penyaluran, sedangkan 10 orang lainnya terbagi pada beberapa wilayah yakni, 5 orang Tanggunggunung, 2 orang kalidawir, 1 orang ngunut, 1 orang karangrejo, dan 1 orang dari Bandung. Alat bantu yang diterima juga memiliki garansi.
“Awalnya ada 33 calon penerima bantuan, namun setelah dilakukan assesment dan fitting atau pemrograman akhirnya ada 10 anak yang mendapatkan bantuan alat bantu dengar tersebut. Penerima bantuan tersebut rata-rata masih bersekolah di SLB,” terang Efif, saat diwawancarai di ruang kerjanya.Jum’at, (13/10/2023).
Efif menyebut, pemberian bantuan alat bantu dengar tersebut bertujuan untuk mendukung dan memudahkan kegiatannya sehari-hari, yang mana pemberian bantuan alat bantu dengar tersebut juga pernah dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung bersama pihak terkait ditahun kemarin.
“Terkait bantuan itu kita ada usulan saja, namun ketika jumlahnya banyak kita berkolaborasi dengan berbagai pihak yang disesuaikan dengan kebutuhan disabilitasannya. Untuk pemberian bantuan alat bantu dengar tahun kemarin juga ada, namun untuk tahun ini yang agak banyak, ” terangnya.
Melalui pemberian bantuan alat bantu dengar kepada anak-anak penyandang disabilitas tersebut, pihaknya berharap dapat membantu dan mendukung anak-anak dalam kegiatan belajar sehari-hari.
“Dengan bantuan alat bantu dengar ini, mendukung anak-anak dalam kegiatan belajar sehari-hari, ” pungkasnya. (Agus)