Tulungagung,INTENSINEWS.COM -Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Sosial, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) tahun 2023 tahap II sebesar 3,68 Milyar kepada 9.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan tersebut dilakukan mulai kemarin hingga seminggu kedepan di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur, disela kegiatan penyaluran BLT DBHCHT kepada para karyawan di Pabrik Rokok Margantara Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, BLT DBHCHT yang dibagikan tahap II tersebut untuk bulan Agustus dan September 2023, dengan nominal yang diterima oleh masing-masing KPM sebesar 400 ribu rupiah.
“Jadi sesuai dengan Perbub tahun 2023, BLT DBHCHT di Kabupaten Tulungagung ini dibagikan dalam tiga tahap, tahap pertama sudah dibagikan pada dua bulan kemarin, bulan ini merupakan tahap kedua yang dibagikan untuk bulan Agustus dan September sebesar 200 ribu rupiah, jadi yang dibagikan kepada masyarakat adalah 400 ribu rupiah, dan sisanya sesuai dengan tahapan akan dibagikan sekitar bulan Desember,” terangnya.
Melalui BLT-DBHCHT tersebut, Wahiyd Masrur berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, terlebih saat ini banyak lahan persawahan yang mengalami kekeringan.
Lanjut Wahiyd, tidak hanya karyawan dan buruh pabrik rokok warga Kabupaten Tulungagung saja yang menerima BLT DBHCHT, tetapi mereka yang berasal dari luar Tulungagung tetapi bekerja di pabrik rokok di Tulungagung juga menerimanya.
“Untuk karyawan yang dari luar Tulungagung sudah diberikan beberapa hari lalu,” ujarnya
Kadinsos Tulungagung ini juga menambahkan bahwa, pemberian BLT-DBHCHT sejalan dengan bansos lainnya yang telah disalurkan Pemkab Tulungagung ataupun Kementerian Sosial RI, diantaranya, bansos lansia, bansos rentan miskin, PKH dan BPNT.
“Hari ini kami juga membagikan bantuan dari UPT Solo yang merupakan kepanjangan tangan kementerian pada pengusaha mikro seperti pedagang etek, kemudian pedagang mracang dan lainnya,” ungkap Wahiyd.
Sementara itu, salah satu karyawan PR Margantara penerima BLT-DBHCHT tahap II yang enggan disebutkan namanya mengaku senang telah menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulilah, bisa untuk tambahan biaya sekolah anak saya, terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ini,” ucapnya. (Agus)