TULUNGAGUNG, intensinews.com – Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo menyampaikan apresiasi, terima kasih dan dukungan kepada Karang Taruna Sembadha RW 02 Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung yang telah menggelar Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Karang Taruna Sembadha RW 02 Kelurahan Kenayan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, juga digelar Deklarasi Bersama Anti Narkoba dengan membentuk Kampung Anti Narkoba.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna Sembadha, ini sungguh luar biasa di RW 02 Kelurahan Kenayan dengan menampilkan berbagai kegiatan yang positif dan berbagai prestasi tingkat Kabupaten maupun Provinsi sudah pernah diraih,” ucap Bupati Maryoto saat membuka kegiatan tersebut, Rabu (30/08/2023) malam.
Karena prestasi dan kegiatannya sudah bagus, lanjut Bupati, dengan semangat kebersamaan di tetapkannya Kelurahan Kenayan sebagai Kampung Anti Narkoba, maka daripada itu jangan sampai warga masyarakatnya terkena pengaruh buruk narkoba.
“Saya harapkan bapak ibu disini menjadi garda terdepan anti narkoba, sebab cita-cita setiap orang tua itu agar putra-putrinya nanti menjadi anak yang berbudi baik dan di masa depan bisa mandiri,” tambahnya.
Bupati juga berpesan, agar orang tua bisa mengarahkan putra-putrinya, menurutnya baik buruk masa depan anak itu tergantung dari peran aktif orang tua.
“Dijaman sekarang ini, anak harus lebih diperhatikan, jangan sampai terkena dampak buruk salah pergaulan apalagi pengaruh narkoba. Karena dampak dari narkoba itu sangat merusak, maka dari itu harus dihindari, dijauhi apapun bentuknya,” tutur Maryoto.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap, percontohan dari Kelurahan Kenayan semoga bisa ditiru oleh Kelurahan dan Desa diseluruh Kabupaten Tulungagung.
“Apa yang sudah bagus, harus kita pertahankan,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua PHBN RW 02 Kelurahan Kenayan Rahadiyan Andri, SE. AK mengatakan, festival seni budaya dan bazar UMKM dilaksanakan untuk melestarikan seni tradisional dan memotivasi serta mendukung UMKM di Kabupaten Tulungagung pada umumnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini, berupa pentas kesenian jaranan, angklung dan stand Bazar produk produk UMKM yang diikuti 100 kelompok UMKM di Kabupaten Tulungagung,” katanya.
Ryan juga menyampaikan beberapa capaian, prestasi yang telah diraih RW 02 mulai dari penghargaan Kampung Berseri, penghargaan inovasi teknologi tepat guna berkaitan pengelolaan air limbah tingkat 1 Provinsi Jawa Timur, selain itu RW 02 juga pernah meraih penghargaan predikat kepeloporan kepemudaan terkait pemberdayaan ekonomi kreatif sewaktu melaunching Kampung Batik.
“Dari perjuangan-perjuangan yang sudah kami lakukan, telah menghasilkan beberapa karya, besar harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mensupport penuh kegiatan kami, agar nantinya kami bisa meningkatkan tidak hanya sebatas prestasi namun juga bisa bermanfaat untuk banyak orang,” ucapnya.
Menurut tokoh pemuda Kelurahan Kenayan yang akrab disapa Ryan Blangkon itu, dengan dasar prestasi-prestasi RW 02 Kelurahan Kenayan yang pernah raih, pihaknya bersepakat mendeklarasikan menjadi kawasan Kampung Anti Narkoba.
“Kami berfikir bahwa generasi mendatang mental spiritualnya akan rusak oleh pengaruh narkoba, bilamana tidak kami awali dari sekarang. Maka dari itu ijinkan kami (Karang Taruna Sembadha) untuk mendeklarasikan sebagai garda terdepan menuju kawasan Kampung Anti Narkoba,” tuturnya.
Ketua pelaksana PHBN RW 02 Kelurahan Kenayan, Rahadiyan Andri juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Dandim 0807, Kepala OPD dan Kepala BNNK Tulungagung yang telah hadir dalam acara Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM sekaligus Deklarasi Kampung Anti Narkoba.
“Dan kami juga sampaikan terimakasih kepada seluruh warga RW 02 Kelurahan Kenayan yang mana dengan penuh semangat kebersamaan dan kerukunan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ujarnya.
“Juga kami ucapkan terima kasih kepada para pelaku produk UMKM yang telah turut mensukseskan acara ini, dan dengan kebersamaan ini menjadi kekuatan untuk melangkah lebih maju dan berprestasi,” tambah Ryan.
Sementara itu, kepala BNNK Tulungagung Rose Iptriwulandhani mengapresiasi kepada masyarakat Kelurahan Kenayan khususnya warga RW 02 yang telah menginisiasi terbentuknya kawasan Kampung Anti Narkoba.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli, kalau bukan sekarang kapan lagi, jadi ini luar biasa sekali dan saya berharap di kampung – kampung di kabupaten Tulungagung semuanya membentuk kampung anti narkoba,” ujarnya.
Ia mengajak warga masyarakat untuk bersama – sama menjaga diri, keluarga, lingkungan dari pengaruh buruk Narkoba dengan Gerakan 3B (Berani Tolak, Berani Lapor, dan Berani Rehab).
Kepala BNNK Tulungagung juga juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung dalam upaya penanganan kondisi darurat Narkoba di Indonesia. Semboyan tersebut diterapkan dalam segala bidang termasuk seni budaya dan ekonomi kreatif sebagai terbentuknya kampung anti narkoba di kelurahan Kenayan guna menuju Tulungagung Bersinar (Bersih Narkoba).
“Jadi jangan pernah takut melapor kepada kami atau aparat kepolisian jika menemukan adanya peredaran gelap narkoba dilingkungan bapak ibu semua, karena akan kami jamin kerahasiaan bapak ibu sebagai pelapor karena itu dilindungi Undang – Undang,” pungkasnya. (Parno)