Tulungagung,INTENSINEWS.COM – Wujudkan Sitkamtibmas guna terpeliharanya pertumbuhan ekonomi, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung berikan edukasi Peraturan Lalu Lintas kepada
ratusan sopir di Tulungagung yang tergabung dalam Konco Sopir Nusantara.
Hal tersebut agar tidak melanggar lalu lintas dan selamat selama dalam perjalan.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung Johanes Bagus Kuncoro, saat memberikan edukasi bersama Wakapolres Tulungagung, Kompol. Dodik Tri Hendro Siswoyo, dan perwakilan praktisi transportasi Komite Nasional Keselamatan Transporasi, di halaman GOR Lembupeteng Tulungagung pada Minggu (25/06/2023)
Dalam kesempatan itu, Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung mengatakan, bahwa
“Edukasi keselamatan sangatlah penting bagi sopir truk, terlebih mereka adalah merupakan sopir truk muatan barang yang trayeknya jauh hingga lintas kota yakni dari Tulungagung ke Bali dan Jakarta,” kata Bagus Kuncoro.
Melalui edukasi tersebut pihaknya berharap, agar mereka para sopir tidak sampai melakukan pelanggaran, utamanya over dimensi dan over loading (ODOL).
“Dan setelah ini kami akan terus melakukan edukasi lanjutan pada mereka,” terangnya.
Sementara itu, selalu perwakilan dari praktisi transportasi KNKT, Anton Budiharjo, menjelaskan bahwa Dishub Tulungagung tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga pelatihan pada sopir truk untuk keselamatan di jalan.
Anton menyebut, dari sumber KNKT, kecelakaan truk paling banyak di jalan tol. Menurutnya, banyak kecelakaan tunggal karena pengemudinya kelelahan, dan pemicu kecelakaan lainnya diantaranya adalah kendaraan truk di jalan yang bermuatan beban berat.
“Selain itu, faktor penyebab kecelakaan diantaranya juga karena rem blong, dan rem blong terjadi akibat salah dalam pengereman,” terangnya.
Oleh karena itu lanjut Anton, pihaknya juga menyarankan agar para sopir truk beristirahat selama 30 menit setelah berkendara selama 4 (empat) jam.
“Kelelahan bisa membuat microsleep (tidur singkat) dan hal inilah yang membahayakan saat mengemudi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Tulungagung, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, juga menambahkan, dengan dibentuknya Komunitas Konco Sopir Nusantara bisa menjadi wadah bagi para sopir di wilayah Kabupaten Tulungagung dalam menjaga Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) guna terpeliharanya pertumbuhan ekonomi dan menjadikan para sopir lainnya mengikuti peraturan berlalu lintas di jalan dengan mematuhi semua aturan yang berlaku.
“Kami sarankan kepada para pengemudi truk jika berkendara di jalanan yang menurun agar menggunakan gigi rendah, sedangkan untuk mengurangi kecepatan gunakanlah exhaust break. Dan jangan menggunakan rem kaki, karena ini akan menyebabkan rem blong,” pesannya.
Sementara itu Ketua KSN Tulungagung, Agus Hermanto, mengungkapkan, saat ini anggota KSP di Tulungagung ada sebanyak 200 orang. Yang mana menurutnya komunitas para sopir ini dibentuk untuk menjalin kerukunan, menyambung silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar pengemudi truk logistik.
“Kami juga berharap kedepannya anggota KSP ini bisa menciptakan sitkamtibmas guna terpeliharanya pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.(pur)