TULUNGAGUNG,INTENSINEWS.COM – Guna menyiapkan guru yang handal di era digital, ratusan guru se-Kabupaten Tulungagung mengikuti Bimtek aplikasi e-Guru Merdeka Tahun 2023 di gedung ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, yang digelar selama 2 hari, mulai tanggal 13-14 Juni.
Acara yang diikuti 221 guru Se-Kabupaten Tulungagung ini
dipandu Kabid Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, Suharni, dihadiri Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, bersama anggota yakni Faruuq Trifauzi, dan Widodo Prasetyo.
Kabid SD Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, Suharni, mengatakan, kegiatan Bimtek terkait e-Guru tersebut dilaksanakan dalam rangka menyiapkan guru-guru yang handal memasuki era digital sehingga mampu mengantarkan anak-anak seiring dengan kurikulum merdeka.
“Maka dari itu, kita berterimakasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah memfasilitasi untuk bisa mempersiapkan diri untuk mendidik anak-anak menjadi terbaik di Tulungagung,” terang Suharni. Rabu, (14/6/2023).
Dikatakannya, dalam Bimtek tersebut dipandu oleh instruktur yang berpengalaman, sehingga para guru peserta Bimtek akan belajar banyak hal terkait bagaimana bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak didik, agar mampu dan siap mencetak anak-anak didiknya menjadi sumber daya manusia yang pandai.
Disinggung terkait sistem PPDB, Suharni mengungkapkan bahwa, pemerintah sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan transisi Paud/SD yang menyenangkan yang bertujuan agar nantinya ada perubahan, ada satuan pemahaman antara guru dengan orang tua/wali murid, dan bisa berjalan dengan sukses untuk menyiapkan kader-kader terbaik untuk negeri ini.
“PPDB saat ini sudah tidak ada lagi test baca, tulis dan hitung.
Kami mohon, ini betul-betul dikampanyekan kepada orang tua, juga kepada lembaga dan semua stakeholder yang ada bahwa saat ini pemerintah dari pusat sampai daerah transisi Paud/SD yang menyenangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, di dalam transisi Paud/SD ada beberapa perubahan, pertama, tidak ada masuk SD dengan test baca, tulis dan hitung. Kemudian, untuk masa pengenalan lingkungan sekolah selama 2 minggu.
“Selanjutnya terkait dengan transisi Paud menyenangkan, berlangsung sampai dengan klas 2 SD,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung, Gunawan, menyampaikan bahwa, terselenggaranya Bimtek e-Guru ini merupakan upaya-upaya untuk memperhatikan anak didik dan guru yang ada di Tulungagung.
Selain itu, guna mensupport dan memperjuangkan anak didik menjadi anak yang unggul sesuai harapan bangsa dan negara, Politisi dari Fraksi Geridra ini menandaskan bahwa, pihaknya yang membidangi pemerintahan dan pendidikan di Legislatif, tidak melepaskan guru untuk mengajar secara biasa, tetapi mensupport dukungan alat-alat yang canggih dan modern melalui aplikasi pembelajaran e-Guru yang diharapkan nantinya bisa menghasilkan siswa-siswi yang unggul.
“Alhamdulillah, bapak/ibu guru yang sekarang hadir disini termasuk yang beruntung, karena belum semua guru mendapatkan kesempatan Bimtek e-Guru. Program ini masih bertahap, akan kita lanjutkan di tahun 2024,” kata Gunawan.
Gunawan berharap, nantinya seluruh guru SD dan SMP di Kabupaten Tulungagung mendapatkan aplikasi pembelajaran e-Guru sehingga bisa menghasilkan siswa/wi yang unggul.
“Ini anak didik kita, mereka menjadi tulang punggung harapan kita bersama bagi bangsa Indonesia. Sehingga, harus kita support terus dengan upaya pembelajaran yang baik dan bermutu,” pungkasnya. (Agus)