Selasa, Juni 17, 2025

Kini Masyarakat Jepang Mengenal Jamu Resep Tradisional Indonesia

Jepang – intensinews.com, Masyarakat Jepang kini sudah mengenal jamu. Salah satunya, jamu diperkenalkan oleh seorang ahli botani atau pertanian dan ekologi tumbuhan bernama Naofumi Nomura.

Naofumi memperkenalkan dan menjual jamu di Jepang sejak 2014 silam.

“Dulu saya belajar botani di Jepang dan di hutan Indonesia, dari situ saya mulai tahu bahan-bahan jamu,” kata Naofumi saat ditemui di Fujisawa, Jepang, seperti dikutip Antara, (07/05/2023)

Naofumi menuturkan tujuan membuat dan menjual jamu adalah untuk memperkenalkan minuman herbal asal Indonesia itu sebagai alternatif obat tradisional.

“Di Jepang itu adanya obat Tiongkok saja. Obat Tiongkok dan obat Jawa itu berbeda, jadi saya mau kasih tahu ke orang Jepang kalau kita punya alternatif lain,” ungkapnya.

Menurut Naofumi, jamu sangat berkhasiat untuk kesehatan, termasuk dalam mengobati beberapa jenis penyakit.

Baca Juga  Sidak di Malam Hari, Kadivpas Jatim Pastikan Kondusifitas Keamanan Lapas Banyuwangi

Pria yang meraih gelar Ph.D dari Universitas Kyoto itu menuturkan bahwa saat ini masyarakat Jepang hidup di lingkungan yang lebih hangat dibandingkan masa lampau karena perubahan cuaca dan pengaruh teknologi, seperti pendingin atau penghangat ruangan.

Dengan kondisi seperti itu, kata dia, masyarakat Jepang butuh jamu untuk menjaga kesehatan.

Bahkan untuk membuat jamu tersebut, Noufumi tidak memakai bahan kering, tetapi lebih memilih bahan yang segar langsung diimpor dari Indonesia.

“Saya selalu menjaga resep tradisional jamu Indonesia, Saya pakai jahe, temulawak yang segar,” terang pria yang mendalami jamu di Solo beberapa waktu lalu.

Jamu dengan merek ‘Tetes Manis’ milik Noufumi dijual dengan harga mulai ¥650 atau sekitar Rp 70.000 hingga ¥800 atau sekitar Rp 85.000. Jamu yang diproduksi di antaranya kunyit asam, beras kencur, temulawak, pegagan, campuran dan jamu set. (Aro)

Baca Juga  Ratusan Mahasiswa di Tulungagung Ikuti KMD Kepramukaan di Kampus UBHI PGRI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru