Trenggalek – intensinews.com, Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek memberikan nilai plus khususnya anak untuk memberikan pengetahuan serta pengenalan tentang nama jenis jenis ikan dengan membuka wisata edukasi untuk anak-anak.
Wisata edukasi yang berada di balai benih ikan tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Sekda Kabupaten Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto, dengan melakukan pengguntingan pita, Senin (13/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten, Edy Soepriyanto, dalam sambutannya telah mengapresiasi kehadiran wisata edukasi anak di Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Trenggalek. Sesuai dengan konsep wisata edukasi, menurutnya, bahwa berwisata dengan senang senang tetapi sekaligus juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan.
Sekda Edy berharap, kedepan wisata edukasi ini tidak hanya untuk anak TK dan Paud, namun juga untuk anak sekolah tingkatan yang lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Cusi Kurniawati mengatakan, selain untuk pembenihan ikan di balai benih ikan dalam rangka peningkatan PAD, kini pihaknya juga membuka wisata edukasi Perikanan.
Menurutnya, dengan memanfaatkan fasilitas tempat yang indah di balai benih ikan dengan dibranding sebagai wisata edukasi anak itu untuk memberikan pengetahuan tentang lingkup perikanan.
“Karena anak anak itu belum tentu punya pengetahuan tentang perikanan, jenis-jenis ikan, bagaimana ikan hidup dan sebagainya,” tuturnya, saat diwawancara usai mendampingi SekdaKab meresmikan wisata edukasi.
Masih menurut Cusi Kurniawati, pembelajaran tidak harus di dalam kelas namun bisa dilakukan diluar kelas, dan kebetulan hari ini ada kunjungan anak anak dari TK Darma Bakti dari Bendorejo Kecamatan Pogalan yang sedang berwisata edukasi di BBI dengan diantar guru maupun orangtuanya.
“Tadi ada senam gemar ikan, ada tebak tebakan jenis ikan, pengenalan keliling kolam untuk melihat ikan lele, nila, koi itu seperti apa, serta menangkap ikan dengan serok dan boleh dibawa pulang,” imbuhnya.
Selain itu, anak anak juga dikenalkan dengan makanan produk olahan olahan ikan seperti NuGet dan sebagainya agar gemar makan ikan.
Cusi Kurniawati menambahkan, pada bulan puasa Ramadan nanti tempat wisata edukasi ikan di BBI ini untuk sementara waktu dihentikan. Dan setelah lebaran nanti akan dibuka kembali.
“Jadwal full sampai sebelum puasa. Nanti kita hentikan dulu, setelah lebaran kita mulai lagi. Sementara permohonan dari kecamatan Pogalan kita habiskan dulu,” tandasnya. (par)